SEKOLAHKU

Sunday, November 29, 2015

Penyalahgunaan Internet

Seperti yang kita tahu bahwa masyarakat di Indonesia kecanduaan internet.  Internet memang adalah hal yang bermanfaat tetapi banyak di salah gunakan oleh orang Indonesia, seperti beberapa keburukan seperti berikut:
  1. Remaja-remaja Indonesia menggunakan internet dan membuka video-video porno yang tidak pantas untuk remaja-remaja. Remaja-remaja sangat mudah terpengaruh apa yang mereka lihat sehingga banyak terjadi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh para remaja-remaja.
  2. Kecanduan game banyak orang Indonesia yang menghabiskan seharian waktunya hanya untuk bermain game online, ada yang pulang larut malam, ada yang bolos sekolah hanya untuk bermain game online, dan juga ada yang mencuri uang orang tuanya hanya untuk bermain game online.
  3. Penyalahgunaan social media, social media di buat agar kita mudah berinteraksi dengan orang banyak, tetapi yang terjadi di Indonesia belakangan ini adalah saling ejek di social media dan aksi bully yang sangat berbahaya bagi para remaja karena dapat menggangu kesehatan mental mereka.

Padahal internet sebenarnya sangat bermanfaat bagi kita contohnya antara lain:
  1. Kita menjadi lebih mudah mencari informasi, sekarang tinggal search aja dari google atau dari Wikipedia.
  2. Social media yang dapat kita  gunakan untuk komunikasi yang lebih mudah.
  3. Atau untuk menyimpan file-file anda, seperti aplikasi google drive (anda bisa membaca cara membuatnya di page saya)

Dan banyak lagi lainnya hahaha…..
Semoga remaja-remaja sekarang dapat berubah dan mulai memanfaatkan internet dengan lebih baik

Sunday, November 22, 2015

Manfaat Membaca

Beberapa waktu yang lalu pada saat pelajaran computer berlangsung di ruangan computer kami di beri kebebasan karena materi kami sudah selesai tetapi tiba-tiba guru komputer kami memberi tahu kami bahwa “menurut penelitian orang Indonesia rata-rata lebih memilih berbicara atau bergosip dari pada membaca pada saat waktu luang, padahal ada akses internet yang diberikan lebih baik kalian membuka internet untuk membaca-baca sesuatu yang berguna” Bapak itu bilang seperti itu karena kami terus berbicara saat pelajaran computer berlangsung. Setelah di beri tahu seperti itu kami semua langsung diam sejenak dan memikirkan apa yang dikatakan guru kami. Pada saat saya kembali ke rumah saya mencari tahu di internet apakah benar orang Indonesia itu malas membaca? Ternyata yang dikatakan guru kami memang benar adanya.
Setelah membaca berita dari internet tersebut ternyata  ada beberapa keuntungan yang saya dapatkan jika kita banyak membaca antara lain:
1.       Membaca dapat membuka pengetahuan baru untuk kita, banyak hal baru dan yang tidak pernah kita tahu bisa kita dapatkan jika kita banyak membaca.
2.       Membaca dapat mencerahkan pikiran kita, kita pasti pernah punya masalah yang tidak bisa kita selesaikan dengan membaca kita bisa mencerahkan pikiran kita sehingga dapat menyelesaikan masalah kita.
3.       Membaca dapat memberi tahu informasi baru setiap waktu, misalnya kita membaca berita berita di internet atau pun di Koran.
4.       Membaca juga dapat membuat anda mandiri, anda bisa mencari tahu ilmu tambahan bkan hanya bergantung pada sekolah saja
5.       Membaca juga adalah sarana hiburan, kita dapat mengisi waktu luang kita dengan membaca buku yang kita sukai sehingga dapat membuat kita senang

Setelah anda membaca artikel saya ini saya harap kita semua dapat mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia yang malas membaca menjadi senang membaca, karena membaca mempunyai banyak manfaat. Sekian artikel dari saya semoga anda bisa memikirkannya apakah anda ingin terus malas membaca atau tidak? 

Saturday, November 14, 2015

Quasar

Shining so brightly that they eclipse the ancient galaxies that contain them, quasars are distant objects powered by black holes a billion times as massive as our sun. These Poweful dynamos have fascinated astronomers since their discovery half a century ago.
In the 1930s, Karl Jansky, a physicist with Bell Telephone Laboratories, discovered that the static interference on transatlantic phone lines was coming from the. Milky Way By the 1950s, astronomers were using radio telescopes to probe the heavens, and pairing their signals with visible examinations of the heavens.
Image result for quasar
However, some of the smaller point-source objects didn't have a match. Astronomers called them "quasi-stellar radio sources," or "quasars," because the signals came from one place, like a star.  Naming them didn't help determine what these objects were. It took years of study to realize that these distant specks, which seemed to indicate stars, are created by particles accelerated at velocities approaching the speed of light
light-speed jets
Scientists now suspect that the tiny, point-like glimmers are actually signals from galactic nuclei outshining their host galaxies. Quasars live only in galaxies with supermassive black holes— black holes that contain billions of times the mass of the sun. Although light cannot escape from the black hole itself, some signals can break free around its edges. While some dust and gas fall into the black hole, other particles are accelerated away from it at near the speed of light. The particles stream away from the black hole in jets above and below it, transported by one of the most powerful particle accelerators in the universe.
Most quasars have been found billions of light-years away. Because it takes light time to travel, studying objects in space functions much like a time machine; we see the object as it was when light left it, billions of years ago. Thus, the farther away scientists look, the farther back in time they can see. Most of the more than 2,000 known quasars existed in the early life of the galaxy. Galaxies like the Milky Way may once have hosted a quasar that has long been silent.
Quasars emit energies of millions, billions, or even trillions of electron volts. This energy exceeds the total of the light of all the stars within a galaxy. Thebrightest objects in the universe, they shine anywhere from 10 to 100,000 times brighter than the Milky Way.
Family tree
Quasars are part of a class of objects known as active galactic nuclei (AGN). Other classes include Seyfert galaxies and blazars. All three require supermassive black holes to power them.
Seyfert galaxies are the lowest energy AGN, putting out only about 100 kiloelectronvolts (KeV). Blazars, like their quasar cousins, put out significantly more energy.
Many scientists think that the three types of AGNs are the same objects, but with different perspectives. While the jets of quasars seem to stream at an angle generally in the direction of Earth, blazars may point their jets directly toward the planet. Although no jets are seen in Seyfert galaxies, scientists think this may be because we view them from the side, so all of the emission is pointed away from us and thus goes undetected.

sourced from : www.space.com 


Saturday, November 7, 2015

Andromeda Galaxy

Image result for andromeda galaxy
The Andromeda Galaxy (M31) is the closest large galaxy to the Milky Way and is one of a few galaxies that can be seen unaided from the Earth. In approximately 4.5 billion years the Andromeda Galaxy and the Milky Way are expected to collide and the result will be a giant elliptical galaxy. Andromeda is accompanied by 14 dwarf galaxies, including M32, M110, and possibly M33 (The Triangulum Galaxy).
Galaxy Profile
Designation: M31, NGC 224
Type: Spiral
Distance from Milky Way: 2.5 million light-years
Diameter: 260,000 light-years
Mass: 400 billion solar masses
Number of Stars: 1 trillion
Facts About Andromeda
  • While Andromeda is the largest galaxy in the Local Cluster it may not be the most massive. The Milky May is thought to contain more dark matter, which could make it much more massive.
  •  Since it is the nearest spiral galaxy to us, astronomers use the Andromeda Galaxy to understand the origin and evolution of such galaxies.
  •  The Andromeda Galaxy is approaching the Milky Way at approximately 100 to 140 kilometres per second.
  •   The Andromeda Galaxy has a very crowded double nucleus. Not only does it have a massive star cluster right at its heart, but it also has at least one supermassive black hole hidden at the core.
  • The spiral arms of the Andromeda Galaxy are being distorted by gravitational interactions with two companion galaxies, M32 and M110.
  •   The Andromeda Galaxy has at least two spiral arms, plus a ring of dust that may have come from the smaller galaxy M32. Astronomers think that it may have interacted more closely with Andromeda several hundred million years ago, when M32 plunged through the heart of its larger neighbor.
  •  There are at least 450 globular clusters orbiting in and around the Andromeda Galaxy. Some of them are among the most densely populated globulars ever seen.
  •   The Andromeda Galaxy is the most distant object you can spot with the naked eye. You need a good spot away from bright lights in order to see it                 Sourced From : space-facts.com 

Saturday, October 31, 2015

Milky Way Galaxy

Image result for milky way
The Milky Way Galaxy is our home galaxy in the universe. It is a fairly typical barred spiral with four major arms in its disk, at least one spur, and a newly discovered outer arm. The galactic centre, which is located about 26,000 light-years from Earth, contains at least one supermassive black hole (called Sagittarius A*), and is crossed by a bar. The Milky Way began forming around 12 billion years ago and is part of a group of about 50 galaxies called the Local Group. The Andromeda Galaxy is part of this group as are numerous smaller galaxies, including the Magellanic Clouds. The Local Group itself is part of a larger gathering of galaxies called the Virgo Supercluster of galaxies.
Galaxy Profile
Type: Barred Spiral
Diameter: 220,000 light-years
Mass: 400-800 billion solar masses (depending on measuring technique)
Number of Stars: at least 400 billion
Group: Local Group

Facts About The Milky Way
The Milky Way began as a series of dense regions in the early universe not long after the Big Bang. The first stars to form were in globular clusters that still exist. They are among the oldest stars formed in the Milky Way region.
The Milky Way has grown by merging with other galaxies through time. It is currently acquiring stars from a very small galaxy called the Sagittarius Dwarf Spheroidal, as well as gobbling up material from the Magellanic Clouds.
The Milky Way moves through space at a velocity of about 552 kilometres per second (343 miles per second) with respect to the Cosmic Microwave Background radiation.
The Milky Way’s central core contains a supermassive black hole. It is commonly referred to as Sagittarius A*. It contains the mass of about 2.6 million Suns.
The stars, gas and dust of the Milky Way all orbit the centre at a rate of about 220 kilometres per second. This constant rate for all stars at different distances from the core implies the existence of a shell of dark matter surrounding our galaxy.
Our galaxy will collide with Andromeda Galaxy in about 5 billion years. Some astronomers refer to our two galaxy as a binary system of giant spirals.

Saturday, October 24, 2015

Supernova

Dahulu kala, di galaksi yang sangat jauh, sebuah bintang meledak. Ledakannya sangat besar hingga terangnya lebih bercahaya dibanding galaksi tempat ia berada. Tipe ledakan seperti ini kemudian dikenal sebagai Supernova. Nah, supernova di galaksi kita terakhir kali ditemukan sekitar 400 tahun yang lalu. Namun, bukan berarti supernova di tempat lain tak pernah ditemukan.
Image result for supernovaSupernova bisa dikatakan merupakan salah satu cara dari bintang untuk mengakhiri masa hidupnya. Nah, supernova itu sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk bisa memahami Galaksi kita. Kenapa begitu?? Supernova memanaskan medium antar bintang, dan mendistribusikan elemen berat (elemen selain Hidrogen dan Helium merupakan elemen berat –red) keseluruh Galaksi dan mempercepat sinar kosmik. Sebenarnya, supernova itu sendiri memiliki dua tipe, yakni supernova yang terjadi dari bintang massif tunggal dan supernova yang terjadi akibat transfer massa ke bintang katai putih dalam system bintang ganda. Perbedaan kedua tipe ini terletak pada proses pemicu terjadinya ledakan tersebut.


Supernova dari Bintang Tunggal bermassa besar
Bintang juga memiliki sebuah siklus hidup, dimana ia akan mengakhiri masa hidupnya suatu saat kelak. Salah satu caranya yah melalui Supernova. Tapi tidak semua bintang akan mengalami supernova. Supernova terjadi pada bintang yang massanya 8 kali massa matahari atau lebih massif dari Matahari. Nah, supernova akan terjadi ketika bintang tersebut tidak lagi memiliki cukup bahan bakar untuk proses fusi di inti bintang untuk memnciptakan tekanan keluar sehingga memicu terjadinya dorongan gravitasi kedalam massa bintang yang besar.
Pertama-tama, bagian luar bintang akan mengembang menjadi raksasa merah, sementara di bagian dalamnya, pusat bintang akan menghasilkan gravitasi dan memulai terjadinya pengerutan. Saat mengerut pusat bintang menjadi lebih panas dan rapat. Pada titik ini, sejumlah reaksi nuklir mulai terjadi….dan bisa menghentikan keruntuhan pusat bintag untuk sementara. Perlu diingat, Hanya Sementara. Saat di pusat bintang hanya tersisa besi, maka tak ada lagi pembakaran. Saat fusi tak lagi terjadi, dalam hitungan detik, bintang memulai fasa akhirnya yakni keruntuhan gravitasi. Temperatur di pusat bintang naik melebihi 100 miliar, kemudian pusat bintang mengalami tekanan dan mengecil namun kemudian mengembang secara tiba-tiba. Energi pengembangan ini ditransfer ke selubung bintang, yang kemudian memicu terjadinya ledakan dan menimbulkan gelombang kejut. Saat gelombang kejut ini bertemu dengan materi bintang di lapisan terluar, materi dipanaskan dan mengalami pembakaran membentuk elemen baru dan isotop radioaktif. Nah, gelombang kejut ini juga akan menyebabkan terlepasnya materi ke angkasa. Materi yang terlepas saat ledakan bintang terjadi saat ini dikenal dengan nama supernova remnant.
Ledakan Bintang katai Putih
Supernova tipe lainnya adalah, Supernova yang terjadi saat bintang katai putih  dalam sistem bintang ganda meledak.  Bintang katai putih merupakan titik akhir hidup bintang yang massanya sekitar 5 massa matahari. Katai putih sendiri memiliki massa kurang dari 1.4 massa matahari dan hampir seukuran Bumi.
Dalam sistem bintang ganda, bintang katai putih akan menarik sejumlah materi bintang pasangannya jika keduanya sangat dekat. Nah hal ini akan memicu terjadinya tarikan gravitasi pada objek yang rapat seperti katai putih. Pada saat materi yang ditarik ini ditransfer ke katai putih, dan saat massa bintang katai putih mencapai 1.4 kali massa Matahari, tekanan di pusat akan mencapai batas ambang bagi nuclei karbon dan oksigen untuk memulai pembakaran secara tidak terkontrol yang pada akhirnya menjadi pemicu terjadinya ledakan.                  sumber: langitselatan.com